Mie Lethek adalah sebuah Bakmi yang menyerupai bakmi lainnya, bahkan mungkin hampir sama dengan Bakmi Jawa Khas Bantul. Keunikan Mie Lethek adalah berasal dari bahan utamanya, yaitu Mie. Dalam bahasa Jawa, “Lethek” berarti kusam atau kotor. Satu hal yang dinilai pertama kali adalah penampakannya yang kusam atau kotor. Mengapa Mie yang kusam dijadikan bahan utama pembuatan menu ini? Mie Lethek bukan sembarang mie yang kusam saja. Dibalik kekusaman penampakan mie tersebut, anda dapat tau bagaimana mie ini dibuat.
Bahan dasar dari Mie ini adalah Gaplek atau Singkong yang sudah terlebh dahulu dihaluskan menjadi tepung. Dari bahan dasar ini, sudah bisa dimaklumi kalau warna tepung dan mie yang dihasilkan tidak akan secerah mie dari bahan dasar lain. Setelah menjadi tepung, proses pembuatan mie ini sangatlah unik dengan menggunakan tenaga sapi. Sebuah pabrik Mie Lethek yang ada di kawasan Bendo, Srandakan, Bantul menunjukkan bagaimana adonan mie diratakan oleh seekor sapi yang selalu berjalan memutari loyang raksasa. Walaupun demikian, kehigenisan mie ini sangat terjamin dan kesehatan mie ini juga tidak dapat diragukan. Bagaimana tidak? Mie ini diproduksi tanpa menggunakan pewarna, dan pengawet. Cara mengeringkan Mie ini sendiri langsung dengan sinar matahari, dan tidak menggunakan MSG sedikitpun. Setelah adonan sudah rata, maka proses pembuatan Mie Lethek yang siap untuk dimasak dilanjutkan seperti proses pembuatan mie pada umumnya.
Suasananya jawa banget, ditambah iringan tembang jawa dan keroncong membuat kita semakin lahap menikmati disini. Warung makan ini sudah buka dari sore, dan kalau malam tiba ramai sekali pengunjungnya. Warung mie lethek Mbah Mendes ini mengusung makanan sehat karena bebas MSG. Menunya tidak jauh-jauh dari kumpulan menu bakmi-bakmi jawa. Ada mie godhog (rebus), mie goreng dan nasi goreng. Tapi ada yang unik nih kawan, yang mungkin tidak ada di warung bakmi lain yaitu mie plecing. Apa itu mie plecing? Mie Plecing Sekilas mirip mie goreng biasa, tapi dari rasa ini unik lho! Plecing sendiri yang kita tahu adalah masakan khas Lombok yang menggunakan kangkung sebagai bahan dasar. Rasanya cenderung asam dari tomat dan terasi juga pedas. Kalau ini versi mienya. Toppingnya tidak memakai ayam, tapi tahu. Enak banget! Untuk mie goreng, rasa yang kuat adalah rasa bawang putih yang di tumis dengan telur. Seperti yang saya bilang, rasa khas mie letheknya muncul.
Selain makanan yang nikmat, di Mie Mbah Mendes juga disediakan minuman yang nikmat seperti Teh Poci, Wedang Uwuh, Secang, dll. Minuman ini menambah suasana pedesaan tempo dulu yang sangat nyaman, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.
deket rumahku ni.. omletnya lumayan...
ReplyDeleteomeletnya uenakkkk kok
DeleteAsyik ngeTrip kuliner !!! Jogja istimewa pokokman !!!
ReplyDeleteasyek-asyek dik
Deleteasyyiik kuliner mie memang enak
ReplyDeleteayuk mbak uenak dech
DeleteMenurutku ini mie enaaaaakk bingoooo. Tanpa MSG. Ini loh yang udah susah dicari
ReplyDeleteia ayoookk tar kesana lagiii
Deletekayaknha enak yah tapi mana foto mienya :D
ReplyDeleteada tuch mbak fotonya dibawah sendiri,hehehe
DeleteBelum pernah nyobain mie lethek. :D Penasaran ma penampakan mienya.
ReplyDeleteayok mbak kejogja, itu fotonya dibawah
DeleteUdah pernah nyoba, tapi jaman belum kenal blog, hihiii... jadi nggak difoto-foto, yang penting makan sih waktu itu :)
ReplyDeleteayo lagi mbak trus difoto.hehehe
Deletenamanya unik dan tanpa msg ...wah aku banget nih mbak...sehat buat anak2
ReplyDeleteia mbak,sehat untuk semua
DeleteWaah ngga pake MSG sama sekali mbak? Jadi pengen coba deh!
ReplyDeleteia mak irit, enak kok apalagi omeletnya.hehehe
DeleteBaca ulasan warung ini di blog saya juga ya mbak. hehehe. baru minggu kemarin saya terdampar di warung mbah mendes...
ReplyDeletesiappppp
Deleteduhh penasaran banget sm mie ini. kalau ke jogja kayknya must visit banget ini!! masuk list lah!
ReplyDeletekasih harga price dong makk
ReplyDeleteCara Mengaktifkan 4g Onyly