Cara Naik Haji dari Negara Lain

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mendapatkan kuota haji lebih banyak dibandingkan negara muslim lain. Meskipun demikian, polemik keberangkatan haji acap terjadi sebab ada banyak muslim yang ingin menunaikan rukun Islam kelima ini. Tentu faktor pandemi covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan membuat keberangkatan haji terganggu. Kini pemerintah Arab Saudi sudah memberikan kelonggaran keberangkatan haji sehingga Anda wajib mendaftar haji plus Jogja mulai sekarang.

Syarat Keberangkatan Haji WNI dari Negara Lain 

Bagaimana bila Anda tinggal di negara lain untuk urusan pekerjaan, pendidikan atau kepentingan lain, tapi ingin melaksanakan ibadah haji? Tenang saja, WNI yang berada di luar negeri tetap bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelum Anda mendaftarkan diri menjadi salah satu calon jamaah haji plus Jogja, pastikan tahu syarat dan ketentuan berangkat haji dari luar negeri yaitu :

1. Mendaftarkan diri ke sistem e-hajj

E-hajj merupakan sistem penyelenggaraan haji yang berbasis elektronik yang diakses serentak dan terintegrasi dengan negara lain. Pemerintah Arab Saudi berharap e-hajj bisa menjadi solusi teknologi untuk mengatur penyelenggaraan haji setiap tahun sejak 2015 lalu. Hal yang perlu diisi dalam e-hajj antara lain nama pemegang paspor, lokasi penginapan, moda transportasi yang digunakan, perusahaan katering, dan jaminan kesehatan calon jamaah haji. 

Oleh sebab itu, Anda yang tinggal di luar negeri dan tidak ingin repot mengurusi pendaftaran haji dari luar negeri, bisa langsung memakai layanan jasa haji yang kredibel. Tinggal terima beres dan siap berangkat haji tahun ini atau tahun depan, kenapa tidak? 

2. Menyesuaikan kuota yang ada di negara tersebut 

Tentu adanya kebijakan haji luar negeri ini, Anda yang tinggal di negara lain bisa bernapas lega. Pasalnya, jumlah kuota haji luar negeri tidak akan mempengaruhi jumlah haji di Indonesia. Anda hanya perlu memastikan diri masuk dalam kuota jamaah haji dari negara tersebut, misalnya Anda tinggal di Busan, Korea Selatan, maka bisa mengikuti kuota haji dari pemerintah Arab Saudi untuk muslim Korsel sebanyak 350 orang. 

3. Wajib pergi dari negara tersebut 

Bukan berarti Anda yang tinggal di Indonesia bisa langsung ikut ibadah haji meski mengikuti jumlah kuota haji luar negeri, lho! Anda wajib tinggal di negara yang bersangkutan dan terbang dari negara tersebut. 

4. Biaya melaksanakan ibadah haji dari luar negeri

Rata-rata biaya pelaksanaan ibadah haji dari luar negeri berkisar 9-14 ribu riyal atau setara 33-54 juta rupiah tergantung fasilitas haji yang dipilih, misalnya lokasi hotel yang sangat dekat dengan Ka’bah dan lain-lain. Bila Anda ingin cepat melaksanakan ibadah haji tahun depan, maka pastikan memilih haji plus dengan biaya lebih mahal tetapi memiliki fasilitas yang lebih unggul. 

5. Tetap mengikuti prosedur yang berlaku 

Meskipun punya kebijakan berangkat dari luar negeri, calon jamaah haji yang berstatus WNI harus tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Pelepasan jamaah haji bisa dilakukan dari negara tersebut atau dipimpin oleh Dubes RI dari negara terkait. Memang pemantauan untuk para calon jamaah haji lebih sulit sebab daftar dan berangkat dari negara masing-masing. 

Untuk Anda yang mungkin tinggal di luar negeri dan ingin melaksanakan ibadah haji, pastikan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku di negara tersebut. Anda yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa antrean panjang, bisa langsung menghubungi haji plus Jogja dan dapatkan keunggulan paket ini. Anda bisa berangkat haji lebih cepat tanpa menunggu antrean panjang dengan fasilitas menarik lain. Yuk, segera laksanakan ibadah haji sebagai penyempurna rukun Islam kelima selama ada kesempatan!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: