Indonesia merupakan negara besar di dunia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budaya masing-masing. Setiap daerah memiliki keindahan budaya yang mempesona, salah satunya Jawa Timur. Di provinsi ini, Anda bisa melihat potensi wisata yang menarik dari setiap daerah baik wisata alam, sejarah, kuliner, dan budaya. Bila pergi ke Malang, Anda wajib membeli batik malangan yang fenomenal.
Mengenal Sejarah Batik Malangan dan Eksotisme yang Dimiliki
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional sehingga semua lapisan masyarakat memakai batik. Bila dunia saja menyukai pakaian dan aksesoris dari batik, maka sudah sepatutnya generasi muda ikut menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai masyarakat hanya heboh saat batik diklaim negara lain, tapi enggan memakai batik sebagai pakaian harian yang nyaman untuk segala aktivitas.
Sebagian orang mungkin masih awam dengan batik yang telah ada sejak masa lampau. Pada abad ke-19 telah banyak pria dan wanita yang memakai batik malangan dalam perayaan upacara tradisional di sekitar Malang. Batik tulis yang dipakai sebagai medhang koro atau udheng yang dikenal pula sebagai hiasan kepala dengan motif sidomukti. Kini ada banyak motif batik malangan yang bisa dipilih sesuai selera masing-masing saja.
Motif yang sering ditemui pada batik malangan adalah sawat kembang pring, kucecwara, kembang kopi, celaket, dele kecer, dan lain-lain. Nantinya motif batik akan membentuk filosofi gambar Tugu Malang, mahkota Raja Gajayana, rumbai singa, bunga teratai, arca, sulur-sulur, dan isen-isen belah ketupat. Setiap motif batik malangan memiliki makna filosofi tersendiri. Makna yang paling dalam adalah harapan keluhuran pemakai untuk selalu berdiri tegak, berani, bertanggung jawab, dan hormat pada orang lain dan lingkungan sekitar.
Program Desa Sejahtera ASTRA Mendukung Sentra Batik Malang
Teknik pembuatan batik cap dianggap merupakan inovasi revolusioner untuk menciptakan produk fesyen batik kekinian yang lebih cepat dan praktis. Namun, pemerintah Malang mulai menggalakkan program pembuatan batik kembali pada seni membatik manual seperti batik tulis. Mengingat batik malangan merupakan bagian dari seni nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan.
Hal ini pula yang membuat Anjani Sekar Arum ikut membangkitkan batik malangan sebagai salah satu ikon kota Malang di mata nasional hingga internasional. Anjani mulai aktif membangun dan berkolaborasi dengan ASTRA dalam mengembangkan wisata budaya di Malang lewat industri batik. Program Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) merupakan wujud cinta ASTRA pada Indonesia agar bangkit lebih baik dimasa depan.
Lewat program DSA ini, Anjani bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat lewat sentra batik malangan di wilayah Kota Batu, tepatnya di Desa Pesanggrahan di Kecamatan Batu, Desa Junrejo di Kecamatan Junrejo, dan Desa Pandanrejo di Kecamatan Bumiaji. Kini masyarakat bisa menikmati kemajuan kewirausahaan dalam satu komunitas kampung yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian baik penjualan produk batik atau kunjungan wisatawan lokal ke komunitas pembuatan batik malangan yang mempesona.
Bersama dengan Kampung Berseri Astra, wilayah Batu menjadi salah satu komunitas yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif dalam meningkatkan potensi bisnis dari usaha batik. Tidak hanya bisa membangun negeri bangkit setelah masa pandemi beberapa tahun terakhir ini, sentra batik yang berkembang menjadi wujud cinta anak bangsa pada budaya lokal sendiri.
Bila negara lain mencintai dan menghargai batik sebagai salah satu kekayaan budaya dunia, masa kita tidak? Mulai pakai batik malangan dengan motif yang paling Anda sukai untuk acara formal atau non formal, yuk!
I had no idea that Malangan Batik was such a unique type of art. It's amazing how the East Javanese people have been able to maintain this traditional art form for so many years.
ReplyDeleteSaya sangat menyukai artikel ini! Batik Malangan adalah salah satu karya seni yang paling indah dari Jawa Timur. Koleksi batiknya sangat beragam dan memiliki berbagai tema yang menarik.
ReplyDeleteIt's possible that some individuals are still unaware of batik, which dates back thousands of years. Many men and women participated in Malangan ceremonial festivals online assignment writing services in the 19th century wearing Malangan batik.
ReplyDeleteI love learning about the many traditional cultures and customs of Indonesia, and this article was a great look into the beauty and artistry of Malangan Batik.
ReplyDeleteBatik Malangan warnanya sangat menarik dan unik. Semoga semakin dikenal oleh masyarakat ya.
ReplyDeleteAs a lover of traditional cultures and customs, this article was a fascinating look at the beauty and artistry of Malangan Batik.
ReplyDeleteBeing a addicted travel guy love to travel across the globe. Usually I love to travel hill areas mostly each weekends with my family to follow traditional cultures and customs.
ReplyDeleteThanks for sharing an informative blog. The article was really awesome and creative one. The blog was looking great and innovative and the conclusion of the blog was trustable and with high quality domains. So once again thank you for sharing the beautiful blogs with us.
ReplyDeletebankruptcy law near me
Bebecan is essential to the teething process in infants. Babies who are teething can get safe, calming relief from teething straws, which encourages good oral health.
ReplyDeleteI've reached your blog right now. It was a pleasure reading your blog. I completely concurred with how you described yourself in your writing. I shared with my logo designing company in Karachi fellows.
ReplyDelete