Suka nongkrong di cafe ? di jogja ada cafe bernuansa tradisonal jawa, yaitu House of Raminten. Meskipun berkonsep cafe, House of Raminten tetap menjual nasi kucing yang sering kita dapati di banyak angkringan Jogja di pinggir jalan dan perkampungan. Dilihat dari namanya yang campur antara Inggris dan jawa, kita sangka pasti banyak hal ‘nyeleneh’ di dalamnya. Ya, memang demikianlah yang dikonsepkan Pak Hamzah, owner dari cafe ini sekaligus pemilik Mirota batik dan Mirota bakery Yogyakarta.
Nuansa tradisional jawa, sederhana, klasik di sebuah rumah tua namun tetap memikat. Di bagian depan khusus anak muda suka duduk lesehan, sedangkan di belakang cocok untuk makan abreng kerabat dan rekan bisnis. Menu sajiannya pun ‘selera rakyat’ seperti halnya menu warung angkringan, seperti nasi kucing dengan lauk oseng tempe & teri, sate lilit, bubur ayam, nasi goreng, indomie goreng, sate ayam, sate puyuh, sate usus, dan berbagai macam menu yang agak modern seperti kentang goreng. Harga makanan di Cafe House of Raminten relatif murah mulai dari Rp1000 untuk nasi kucing hingga Rp20.000. House of Raminten sangat direkomendasikan bagi penikmat kuliner Jogja yang suka ngobrol karena tempatnya nyaman dan sajiannya unik & nyentrik. Anda dapat kunjungi Cafe House of Raminten di 3 cabang, yaitu di kotabaru Jl. FM. Noto no. 7, jalan kaliurang, dan di atas Mirota batik malioboro
sumber : http://www.jogjawae.com/house-of-raminten-yogyakarta.html
0 Response to "Kuliner : House of Ramiten"
Post a Comment